Anda sebagai netter tentunya gak asing lagi dengan mozila dengan firefoxnya, kini mozila menghadirkan K-Meleon, aneh sih namanya. Tapi dari namanya sudah mencerimak ke reptilannya (Chameleon = Bungklon). Dari namanya saja sudah dapat dilihat salah satu fiturnya, yakni menyamar, engine siapa mau di pake, mau pake ngine opera, nescape, ie. Tapi ini bukan merupakan fitur baru, fitur serupa sudah dimiliki opera. K-Meleon ini masih tergolong anakannya Mozilla, tetapi walaupun dari keturunan yang sama K-Meleon benar-benar berbeda denga firefox.
Kinerja K-Meleon dalam membuka situs-situs web juga cukup cepat dan lancar sekali. Beberapa hal yang membedakan K-Meleon dengan Firefox dalam segi penampilan yaitu :
Penampilan K-Meleon lebih sederhana dibandingkan Firefox, bahkan sangat sederhana dan hanya tombol-tombol yang penting saja yang disertakan dalam toolbar.
Sangat berbeda dengan Firefox, K-Meleon memiliki preloader program yang bisa diatur konfigurasinya dari kecepatan normal sampai kecepatan ekstrim cepat untuk mempersingkat waktu loading awal bisa lebih 5-7kali lebih cepat dari browser lainnya.
Istilah tab yang ada pada firefox dan opera di K-Meleon dikenal sebagai layer. Pada IE tab baru dikenalkan pada IE versi 7. Konfigurasi di K-Meleon gampang-gampang susah karena berbasis text, namun demikian bagi teman-teman yang berpengalaman dengan bahasa pemograman akan terbiasa dengan hal ini dibanding konfigurasi pada browser lain.
Dan saya sudah mulai awal nov 08 resmi menjadikan K-Meleon alias si kadal hijau ini (logo K-Meleon) sebagai browse default, terutama jika browsing menggunakan cdma/gsm tak ada pilihan browser lain deh rasanya. Anda ingin mencoba? Download saja K-Meleon disini