Building Affiliate Marketing Websites The Easy Way
There are some myths in affiliate marketing, which attract a lot of people to it believing they are true. First is they think managing an online business is easy and second, they think that one can make a fortune through online marketing in an instant. Probably not even 10% of those who are into affiliate marketing became rich overnight. There may be some who fortunately achieved overwhelming success in just a short span of time after setting up an affiliate program, but not a majority of them can confidently say they only had luck. Anyone who is successful in this kind of business would say he worked hard to get to where he is right now. Success in affiliate marketing takes time and hard work, but it’s worth it.
If you are planning to start an affiliate program, one of the things you have to consider is having your own website, not just an ordinary website but a professional looking one. How do you build an affiliate marketing website? What are the easy steps to build one? First, you must have already decided on the theme or niche of your website. It would be better if you already have an idea what products or services to promote as this would help you plan the design and lay-out of your web pages. The next thing to do is to choose a domain name and get it hosted. The domain name is a unique name used to label the actual address of your website on the Internet. In deciding what domain name to register, look into the type of products you are endorsing and the theme of your site. Having the right keywords in your domain name would give you better chances of drawing more visitors to your website. Also, choose a top level domain or extension, such as .com because it is more popular. In selecting your web host, consider the security of servers and up time guarantees.
Now, you can start creating your webpages. Don’t be disheartened when you know a little in this field. There are page generation tools and fast launch sites available online; you just have to search for them. Countless online sources could help you build an affiliate marketing website, though you might need time to study and learn the whole process. This is one of the reasons why your site or the products you are going to promote must match your interest. Building your marketing website for the first time would be a lot more fun if you know very well the theme of your site. If you don’t have time to make your own website, you can use templates or purchase readily available websites. The latter, however, is a more expensive option.
Creating an affiliate website on your own would be cheaper and more interesting. In the process of building your website, you may also increase your knowledge in Information Technology and the use of computers, softwares and the Internet. As you educate yourself in these fields, you are increasing your advantage against other affiliate marketers. It helps a lot, though, if you already know the basics in web page development like programming languages and graphics softwares because you can make your site extra corporate-looking, more convenient to use or easier to navigate. Furthermore, if you are knowledgeable and skillful in this area, you can already concentrate more on the content of the page rather than the design.
The key to draw visitors to your website is to have high quality content; thus, the next thing you must pay attention to in building your marketing website is this. There may be several other factors that contribute to the success of your affiliate marketing site, but a good content tops the list. This is precisely the reason why users choose to enter your site. They want to get information and so when they don’t find it, they would definitely go elsewhere. Write interesting articles related to your theme as this would make them frequent your site. If you have already looked for affiliate programs that complement your site, add links to the business sites and other very good informative sites. Links contribute to how well you will be listed in major search engines as well. Also, create pages for the products you are endorsing, but don’t just promote the products by putting hyped-up ads. Keep your readers interested by injecting lots of relevant and useful information. This would make them click the link to the business site and buy the product. Remember that no good content means no frequent visitors, no sales and ultimately, no commission.
Make your site simple yet not without a touch of class in order to make it appear more of a business website rather than a personal website. This would be pleasing to the eyes and more interesting to browse. To help you with the design, you can check some successful online stores to get an idea on how you can make your site look better. Make sure you don’t place too many banner ads since these could distract some site users; and thus, instead of clicking your ad, they might just leave your site and look for other interesting websites. After all, banner ads are not the only means of advertising your products. Now your website is complete, submit its URL to major search engines to increase your traffic.
Grow from where you started. Learn about use of keywords for search engine optimization and apply them in your content. Update your site regularly or add new webpages. Make sure to inform your prospects about the latest updates in your site. You can use newsletters to accomplish this. The Internet offers a huge source of information about just anything, make use of it. Continue to educate yourself on how to improve your website and soon you’ll find yourself successful in affiliate marketing.
* You have permission to re-print this article on your own website, newsletter or blog as long as you leave it intact including the full text and "About the Author" box. Thanks!
To Your Success,
From: John Elley (more about me)
Owner Free Viral Advertising
Internet Marketing 101 Blog
Co-Owner Classy Clicks 4U
My e-Books
Newbies Guide To Online Fortunes
Affiliate Marketing Success Roadmap
20 Sure-Fire Techniques
Traffic Exchange Secrets
Banyak orang mencari cara mudah cari uang dari internet. Banyak pula yang mencari cara cepat cari uang dari internet. Orang-orang seperti ini biasanya mudah menjadi klien website yang menawarkan cara cepat kaya dari internet atau website yang menawarkan cara mudah mendapatkan uang dari internet...aku banget nih xixixi....
Sejatinya, mencari uang dari internet itu mudah dan cepat. Ya, mudah dan cepat bagi yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam hal mencari uang dari internet. Bagi para pemula, bisa dikatakan tidak ada cara mudah dan cepat untuk mendapatkan uang dari internet.
Karena dalam usaha mencari uang di internet ada proses yang harus dilalui. Pertama-tama ada proses belajar. Bagi orang yang baru kenal internet dan akan mencari uang dari internet ada pengetahuan yang harus dipelajari dulu. Pengetahuan itu meliputi tidak terbatas hanya pada pengetahuan tentang internet, pembuatan website, program-program penghasil uang, promosi web, optimasi mesin pencari dan pembuatan konten. Silakan diamati, para pebisnis internet tentu telah memiliki pengetahuan yang memadai sampai dalam pada subyek-subyek di atas.
Yang kedua, ada proses pembuatan website, promosi website dan optimasi website. Rata-rata para pencari duit di internet menjaring uang melalui website yang dikelola. Website di sini bisa berupa portal, direktori, blog maupun jenis yang lain. Pengembangan website sendiri memiliki proses yang lumayan panjang mulai dari pemilihan ide website yang akan dibuat, perancangan website, pembuatan website, pengisian konten dan publikasi. Setelah website dipublikasi, proses pemasaran web sudah harus dilaksanakan. Promosi dan optimasi mesin pencari dijalankan agar website segera mendapatkan ranking papan atas dalam rupa-rupa program perankingan.
Proses yang tidak boleh dilupakan adalah pendaftaran pada program-program penghasil uang. Banyak sekali program penghasil uang yang dapat diikuti mulai dari PPC, PTR, CPM, afiliasi dll. Semua program memiliki prasyarat yang berbeda-beda untuk dapat diikuti. Tentu saja untuk dapat diterima di masing-masing program, sebuah website harus memenuhi syarat.
Selain program-program di atas, pemilik website juga bisa menjual ruang iklan di websitenya langsung kepada pemasang iklan, tidak melalui makelar seperti program-program PPC. Dalam hal menjual ruang iklan ini, jelas tidak ada syarat lain bagi pemilik website selain apakah websitenya memiliki cukup trafik bagi pemasang iklan atau tidak.
Blog/website berbahasa indonesia amat lambat dalam pengumpulan dollar. Mengapa? Karena pasar blog ini hanya terbatas pada pengunjung berbahasa Indonesia atau melayu. Sebuah pasar yang terbatas apabila dibandingkan dengan blog/website berbahasa Inggris. Apakah kalau sudah berbahasa Inggris lantas cukup? Tidak juga. Persaingan di luar sana lebih berat daripada pasar yang terbatas ini. Apalagi apabila kita memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang terbatas. Namun, bagi pemilik website/blog yang mampu menaklukkan pasar berbahasa Inggris, potensi uang yang dapat diraih dari internet sangat luar biasa dan dapat dikatakan tidak terbatas. Terlepas dari adanya pihak yang mengatakan bahwa Google AdSense hanyalah receh, ada penerbit AdSense yang nilai recehannya tiap bulan mencapai ribuan dolar. Itu hanya dari satu program PPC saja.
Bagi semua yang baru akan terjun mencari uang di internet bahwa baik di darat maupun di internet, tidak ada cara mudah dan cara cepat dapat uang apabila kita tidak memiliki dasar pengetahuan yang memadai mengenai seluk-beluk bisnis yang akan diterjuni termasuk segala aspek yang berkaitan dengannya. Contohnya, untuk bisa ikutan PTR, ada makelar review yang menyaratkan blog kita harus berumur minimal tiga bulan, tidak kosong lebih dari tigapuluh hari dan lain-lain. Jadi teruslah belajar, mencoba dan terus mencoba tanpa kenal putus asa semangat...semangat..semangat bro! (reff:kombor)
20+ Situs tempat hosting, upload dan sharing file gratis
Mulai dari mengirim dokumen, file, lagu hingga back up data-data/file-file penting, tempat penyimpanan file gratis online adalah kunci segalanya untuk hal-hal tersebut. Sebenarnya selain tempat penyimpanan gratis ini, ada juga yang berbayar dengan banyak fitur bagus untuk penyimpanan file online seperti ini , tetapi untuk masyarakat kita saat ini tentu memberatkan untuk mengeluarkan biaya dan selama yang gratis ada, tentu lebih baik anda memanfaatkannya.
BackUp data Online
1. BlogBackupOnline
http://www.blogbackuponline.com/techrigy/
Buat anda yang memiliki blog dan tidak menginginkan terjadinya kehilangan blog tersebut, anda dapat memanfaatkan layanan ini untuk membantu anda mem-back up data penting di blog anda secara otomatis dan tentunya gratis dengan storage 50Mb.
2. ElephantDrive
http://www.elephantdrive.com/index.aspx
ElephantDrive ini menawarkan storage penyimpanan gratis sebesar 1GB dan hingga 1TB dengan mengisi formulir pengajuan.
3. File123
http://www.file123.com/default.aspx
File123 menawarkan space penyimpanan gratis sebesar 1GB
4. Mp3Tunes
http://www.mp3tunes.com
Mp3Tunes ini menyediakan tempat penyimpanan koleksi musik anda tidak terbatas dan gratis, anda juga dapat streaming/mendengarkan secara online lagu-lagu yang anda simpan disini darimanapun anda berada.
5. OmniDrive
http://www.omnidrive.com
Dengan OmniDrive ini, anda dapat mem-back up file apa saja yang anda miliki hingga 1GB. Disamping itu, back up anda bisa anda akses darimana saja atau anda gunakan sebagai hosting file untuk situs.
6. Steekr
http://www.steekr.com
Steekr ini menyediakan ruang penyimpanan online sebesar 1GB untuk media digital anda secara gratis. Selain itu anda dapat akses untuk mendengarkan musik yang anda simpan dimana saja dan juga berbagi/sharing file anda dengan orang lain.
7. Textive
http://www.textive.com
Layanan yang disediakan textive ini adalah back up dokumen anda secara online dan gratis dengan tanpa batasan bandwith dan ruang.
8. YunTaa
http://www.yuntaa.com/
Anda dapat mensinkronisasikan hard disk anda dengan storage online yang disediakan YunTaa ini. Layanan ini juga bisa anda manfaatkan untuk sharing file anda. Versi gratis yang disediakan YunTaa adalah storage dengan ruang 1GB.
Layanan Pengiriman File
9. Arunalabs
http://send.arunalabs.com
Anda bisa mengirim file-file berukuran besar dengan siapapun secara online dengan layanan ini.
10. BigFilez
http://www.bigfilez.com
Dengan bigfilez ini anda dapat mengirim file dengan ukuran besar hingga 500MB ke banyak tujuan.
11. BoxCloud
http://www.boxcloud.com
Dengan boxcloud ini, anda dapat mengirim file gratis hingga ukuran 1GB.
12. DriveWay
http://www.driveway.com
Anda dapat mengirim file dengan jumlah tak terbatas dengan masing-masing ukuran hingga 500MB maksimal.
13. DropSend
http://www.dropsend.com
Dengan dropsend ini, anda dapat mengirim email file dengan ukuran hingga 250MB.
14. JagBox
http://www.jagbox.com
Dengan jagbox ini, anda dapat mengupload file hingga ukuran 100MB, anda dapat meletakkan link downloadnya dimana saja dan mengatur sendiri waktu kadaluarsa link tersebut.
15. SendSpace
http://www.sendspace.com
Dengan sendspace ini, anda dapat mengirim/upload file hingga ukuran 300MB kemudian meletakkan/mengirimkan link downloadnya dengan bandwith tidak terbatas (unlimited)
16. Sharebee
http://www.sharebee.com/
Anda dapat meng-upload file, share/meletakkan link download dimana saja. Tidak disebutkan berapa batasan untuk upload file.
Layanan Penyimpanan dan Sharing File
17. 4Shared
http://www.4shared.com
Layanan 4shared ini adalah sharing file atau seluruh isi folder dengan gratis hingga ukuran 1GB.
18. Badongo
http://www.badongo.com
Badongo menawarkan tempat penyimpanan file tak terbatas, tetapi file-file yang tidak aktif akan dihapus setelah 45 hari untuk anggota gratis.
19. BigFileBox
http://www.bigfilebox.com
BigFileBox ini menyediakan tempat penyimpanan gratis hingga 100MB.
20. BooMP3
http://boomp3.com
Fitur yang ditawarkan BooMp3 ini adalah storage tidak terbatas file-file audio, selain itu anda juga dapat sharing file-file anda ini dengan orang lain.
21. BOXSTr
http://boxstr.com
10GB ruang storage file ditawarkan oleh layanan ini, dengan ukuran masing-masing hingga 250MB dan dengan batas bandwith 10 GB.
22. DivShare
http://upload.divshare.com
Dengan divshare ini anda dapat mengupload file untuk disimpan selamanya dan juga dapat sharing file tersebut dengan orang lain.
23. EweDrive
https://ewedrive.com
Dengan ewedrive ini, anda dapat menyimpan file hingga batas penyimpanan 1GB.
24. FileHo
http://fileho.com
FileHo menawarkan ruang penyimpanan file tidak terbatas dan anda dapat memilih untuk sharing file-file tersebut atau membiarkannya privat/hanya bisa diakses anda sendiri.
25. JumboDir
http://www.jumbodir.com/
Jika anda meng-upload file disini, anda dapat melakukannya tanpa registrasi atau subskripsi yang merepotkan dengan ruang penyimpanan hingga 2GB. Namun, jika anda melakukan registrasi, anda dapat menyimpan file anda selamanya.
26. MyDataBus
http://www.mydatabus.com
MyDataBus ini menawarkan upload gratis hingga 5GB, anda juga dapat sharing file-file anda atau mengintegrasikan dengan FaceBook.
27. XDrive
http://www.xdrive.com
Dengan XDrive ini anda dapat menyimpan file dengan batas ruang storage penyimpanan 5GB yang anda bisa akses dari mana saja dan sharing file anda agar bisa di-download oleh teman atau siapa saja.
28. zUpload
http://www.zupload.com
Layanan yang ditawarkan zUpload ini sangat menarik karena menawarkan sharing file hingga ukuran 500MB per file tanpa batasan bandwith download dan ruang storage.
reff:sumber-sumber
Boost the performance of your Internet connection with our indispensable, no nonsense tips and tweaks. No doubt you’ve seen the banner ads: ‘Double your Internet connection speed!’ ‘Your Internet connection isn’t optimised!’ There are plenty of
folks trying to sell you software that will speed up your Internet connection. While some of the tweaks applied by such software can help to improve the speed of your connection, some do nothing of value. This month we take a look at some tips that anyone can apply when trying to optimise the speed of their Internet connection,
regardless of whether you’re using dial-up, DSL or a cable connection. The single issue that has the greatest effect on the speed of your Internet connection is the method used to connect. While both DSL and cable-based Internet connections provide download speeds ranging from 256K to 3Mb or more, traditional modems are limited to a theoretical maximum of 56K. Under best conditions, this means a maximum of about 52K . Regardless of any bandwidth limitations, there are a number of methods to help improve the speed of your connection. Remember, though, that optimisation settings will result in more efficient performance, but understand that the bandwidth you’re
dealing with won’t change.
Optimised settings
If you search the Internet for ways to optimise your Internet connection, one of the most common suggestions that you’ll come across is to tweak the MTU size associated with your connection. MTUstands for Maximum Transmission Unit, and represents the largest packet size that a particular technology can handle without the need to split the packet up into smaller pieces, known as fragmentation. When Windows creates packets with a size larger than the MTU, they must be fragmented. This leads to sub-optimal performance and an often inefficient use of the connection. Although later versions apply the correct default MTU to dial-up and Ethernet connections, windows 95 dial-up connections were particularly prone to this issue. It used an MTU of 1,500 bytes by default, even on a dial-up connection. The easiest way to determine the maximum MTU supported by your ISP is by using the ‘ping’ command. When issued with the -f and -l options, the command will show you whether packets of different sizes are being fragmented. The following command will highlight whether fragmentation occurs, based on a specified packet size of 1,400 bytes: ping -f -l 1400. If the ping responds normally, try a higher MTU setting. If the ping returns a value of ‘Packet needs to be fragmented but DF set’ then you know you’re above the maximum MTU your connection supports. Play around withpacket size values until you find the MTU associated with your connection. Changing the MTU value in the Registry can be difficult. Consider using a tweaking utility like TweakMASTER – detailed over the page – to change the value easily, or see the walkthrough below to edit the Registry directly. Another setting known as the Receive Window Size can have a far greater impact on optimising your Internet connection. The Receive Window dictates how much data your system can receive before it needs to send an acknowledgement packet back to the sending host. On Windows 95, 98, Me systems, this is set to 8K by default. Windows NT, 2000, and XP systems on the other hand use a 16K window size by default. Although specifying a larger Receive Window size can improve performance,
there is a down side. If you configured a 32K Receive Window, an acknowledgement will be sent after every 32K of data is received. However, if the sender receives nothing, the entire 32K needs retransmiting. As such, a setting of 16K is generally preferred for dial-up connections, while you should consider settings of anywhere between 32K to 64K for DSL or cable connections. These are much more reliable, and the change can result in significant performance increases. DNS settings
When you type a server name like www.pcplus.co.uk into your web browser, your system will query a configured DNS server to find the IP address associated with the name. Although these requests are fairly small and efficient, it’s possible to circumvent the process entirely by adding manual entries that map hostnames to IP addresses in your system’s HOSTS file, found in the Windows \ system32 \ drivers \ directory on an XP system, or the Windows directory on a 95, 98, Me system. When entries are placed in this file, they’re used instead of a normal DNS query, which can often speed up performance. Unfortunately, if the IP address of a server changes, you won’t be able to reach it. If you want to implement this tip, consider using software like TweakMASTER rather than editing the file directly. TweakMASTER will add entries to the HOSTS file dynamically, and will even update entries when necessary if so configured. One common problem on XP systems is associated with the way in which the DNS client service will cache DNS information, especially when it can’t find an entry in DNS for the server being sought. XP implements what is known as negative caching, where an entry that can’t be found will be cached for
five minutes. Because of this, attempts to reach a site whose DNS information may not have been available will continue to fail, until this time has passed. To circumvent this problem (especially when you know that a server does exist from previous visits), you can issue the ipconfig/flushdns command from the command line, or implement the steps outlined on the previous page to turn off negative
caching completely on an XP system. To view the contents of the DNS cache, use the
ipconfig/displaydns command.
Getting better performance out of your Internet connection isn’t just about tweaking Windows settings – it also has a great deal to do with ensuring that your system is performing optimally. For best results, use the settings outlined in this article in conjunction with a maintenance schedule that includes regularly defragmenting partitions, clearing out your Temporary Internet Files, and not running unnecessary programs over services while online. On the hardware side, more RAM, a faster hard disk, and a quality network card or modem can’t hurt either.
Finally, some of the Internet connection tweaking packages lead you to believe that changes they make will improve performance when in fact, some do nothing at all. If you do venture into this territory, be sure to back up any changes you make so that you can restore your system to its original state should you not notice any performance changes at all. Better to be safe than sorry.
Registry performance tweaks
Click Start, Run, type regedit and click OK. Consider using the Export option(reff: PCPlus)
available by right-clicking a particular key (folder) to back it up prior to making any changes.
Browse to HKEY_LOCAL_MACHINE | SYSTEM | CurrentControlSet | Services |
Tcpip | Parameters and create a DWORD value called GlobalMaxTcp
WindowSize. For a receive window of 32K, set this value to 8,000 in hex or 32,768
in decimal. All connections will now use a 32K window size.
Browse to HKEY_LOCAL_MACHINE | SYSTEM | CurrentControlSet | Services |
Tcpip | Parameters | Interfaces and determine which folder is associated with the
connection you wish to change (the IPAddress entry provides a clue). Change the
value associated with the MTU to your preferred value.
Browse to HKEY_LOCAL_MACHINE | SYSTEM | CurrentControlSet | Services |
Dnscache | Parameters and create three new DWORD values:
NegativeCacheTime, NetFailureCache and NegativeSOACacheTime, all with a
value of 0. This will disable negative DNS caching.
Browse to HKEY_USERS |.Default | Software | Microsoft | Windows | Current |
Version | Internet Settings and create two DWORD values: Max
ConnectionsPerServer and MaxConnectionsPer 1_0Server. Give each a value in
decimal that relates to the number of simultaneous HTTP connections.
Browse to HKEY_CURRENT_USER | Software | Microsoft | Windows | Current |
Version | Internet Settings and create the same values outlined in step 5. This
setting will apply to the current user only. Reboot your system and log on to have
all your changes take effect.
Makan mie instant (indomie, supermie, sarimie, suryamie dan mie-mie lainnya) sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia terutama "para kostser" dan ibu-ibu pemalas hehehe...dan banyak orang di berbagai belahan dunia lainnya pokoknya pasti banyak deh yang suka mie instant. Hampir semua orang tahu bagaimana cara mengolah atau memasak produk mi instant dari orang bule sampai orang arab suka mie instant, bahkan makhluk halus pun suka mie kali ya lihat tuh kalo orang selamatan kan ada mie nya wekekek.
Mengkonsumsi mie instan setiap hari tentu saja tidak baik bagi tubuh karena tubuh kita membutuhkan banyak zat nutrisi untuk kebutuhan tubuh yang tidak dadapat dari mi instan saja. Kita harus mengkonsumsi jenis makanan lain untuk membuat tubuh menjadi lebih sehat.
Berikut ini adalah beberapa tehnik/teknik atau cara untuk membuat mie instant menjadi lebih sehat atau lebih enak lain dari apa yang ada di saran penyajian di bungkus mie instant.
- Menambah Sayur Mayur
Bagi anda yang suka sayur-sayuran hijau ataupun sayur lainnya anda dapat memasukkan daun sawi, bayam, kangkung, kol, tomat, pete, cabe merah, cabe rawit, bawang bombai, jahe, kunyit, dan lain sebagainya ke dalam rebusan mie instant. Sebaiknya sayuran tersebut dimasak tidak terlalu lama agak zat yang terkandung dalam sayur tersebut tidak rusak.
- Menambah Lauk Pauk
Bagi anda yang suka lauk-pauk baik yang berasal dari hewan maupun tumbuhan anda dapat memasukkan telur, kornet, daging, sosis, tempe, tahu, oncom, dan lain sebagainya ke dalam rebusan mie instant. Bagi anda yang sedang diet sebaiknya mengurangi lauk pauk yang mengandung banyak kalori atau lemak.
- Dibuat Jadi Versi Goreng
Mie yang seharusnya direbus dapat anda coba dimasak dan kuahnya ditiriskan, lalu setelah itu diaduk sampai rata dengan bumbu tanpa air rebusan. Yang pasti anda harus menyesuaikan takaran atau ukuran versi goreng agar tidak terasa asin atau aneh ketika dimakan nanti.
- Dibuat Jadi Bubur Mie Instant
Ketika mie instant belum dibuka dari bungkusnya remaslah mi tersebut sampai halus, kemudian dimasak seperti biasa. Nanti mie instant yang sudah matang akan terlihat seperti bubur mie.
- Dibuat Jadi Snack
Carilah resep ke internet, buku, majalah, teman, tetangga, dan lain sebagainya untuk mengoah mie instant menjadi snack, kudapan, jajanan, cemilan, dan lain-lain. Mi instan dapat dibuat menjadi seperti kroket, omelet, risol, kripik, dan lain sebagainya, misal untuk bikin omelet mie instant versi iNa
Bahan :
2 bungkus Mie Instan
2 potong sosis iris tipis (bisa diganti hati ayam atau daging ayam iris dadu)
50gram Wortel potong memanjang
50gr Daun Bawang iris tipis
2 Cabe merah buang biji iris tipis
2 biji telur di kocok
1 sendok mentega
Bumbu :
2 Siung bawah merah
2 Siung bawang putih
Merica
Garam
Bumbu mie instan
Cara Membuat :
Rendam mie instan sampai lemas dan saring
Haluskan semua bumbu
Panaskan wajan/ teflon dengan mentega di atas api kecil dan masukkan bumbu
Masukkan semua bahan kecuali telur, aduk sampai rata
Setelah setengah matang tuang kocokan telur
Sajikan
Saran Penyajian :
Hiasi dengan daun slada dan potongan tomat merah sebagai garnis
Note :
Ini biasa ina bikin untuk menyiasati ade" kecil yang sukaaaa banget makan mie goreng instan. Dengan dibuat seperti ini jadi lebih variatif dan akhirnya mereka jadi suka makan wortel/sayur
....dan masih banyak lagi tentunya resep mie instan di internet & majalah & tetangga...
